Ini aku, mengusir kamu

Dalam bentuk apa pun, aku mohon jangan pernah datang kembali
Jangan pernah datang lagi
Karena, apa pun kamu
Kamu sudah menghunusku
Menyucuk setiap celah di dalam tubuhku
Membikin darahku kucar-kacir
Memburu dari sini hingga ke pucuk ubun
Panas, panas... dan aku rentan.

Sementara di dalam hati, 'ku ucapkan dengan komat-kamit
Segala doa penghapus dosa
Yang makin lama, makin redup bunyinya
Yang makin lama, makin nyalanya padam

"Baguslah," aku turut menyukuri.
Kita mulai untuk sekali dan terakhir kali.
Seterusnya jangan pernah datang kembali
Jangan pernah datang lagi.

Comments

Popular Posts