Dari yang Muda ke yang Muda

Hi semuanya, apa kabar? Aku harap kalian tetap semangat, ya. Post kali ini aku tulis karena belakangan ini aku sangat terinspirasi. Tuhan itu memang baik dengan kita dan aku memang percaya Dia akan mendekatkan kita dengan rezeki-rezeki yang sudah kita niatkan dalam hati. Umurku emang baru 23 tahun, jadi anggaplah tulisan ini bukan seperti sesuatu yang menggurui, tapi yang lebih menyemangati.

Hari ini, Rabu tanggal 3 Juni, aku dan tim dari Percolate Galactic baru keluar dari sebuah pitching yang sukses. Pokoknya hari ini adalah hari yang bahagia untuk kami semua.

Kalau diingat-ingat, dimana ya aku setahun yang lalu?

Aku masih di Malaysia, keluar dari kerjaanku (sebagai Account Executive) yang memang aku nggak suka, harus meninggalkan negara yang aku cintai--yang ternyata kalau dipikir-pikir, Malaysia itu adalah sebuah zona nyaman, begitu juga aku harus mengucapkan selamat tinggal dengan kawan-kawan disana. Tahun lalu, emosiku bergejolak.

The truth was (and is) I haven't had my life quite figured out.  Aku belum tahu bentuk hidupku nantinya akan seperti apa. Orangtuaku mau aku kejar karir korporat di perusahaan besar ataupun BUMN, dan teman-temanku di umur mereka yang 20an ini ada yang sudah menikah/tunangan/menjalani hubungan yang serius. Aku juga tahu bukan aku satu-satu yang mengalami ini. Mungkin banyak, cuma banyak juga yang nggak mau menceritakan, mungkin karena malu atau segan.

Ada kalanya, kehidupan bikin aku iri.
Ada kalanya, kehidupan memang mati-matian bikin aku nggak menyukai dengan segala apa yang terjadi kepadaku.
Ada kalanya, kehidupan memperlihatkan betapa rimbunnya pekarangan di sebelah sana.

Tapi, sekali lagi, aku melihat ke belakang. Ya, ada beberapa hal yang bisa aku syukuri. Seperti pengalihan karir dari AE menjadi (head) copywriter. Mulai dari yang kerja di agensi besar dengan jam terbang gila, jadi sekarang kerja dari rumah tanpa jam terbang gila. Dan teman-teman kreatif yang aku temui. Yang meyakinkan aku, sebenarnya yang harus dikejar sebelum uang, harta atau cinta

Adalah diri sendiri

So guys, if you are reading this, aku mau kalian nggak malu, segan atau gengsi dengan mimpi kalian atau langkah kecil atau kesalahan besar yang pernah kalian lakukan.  Jangan pernah ragu sama diri kalian.  Kejar aja mimpimu dulu dengan niat tulus.

Comments

Popular Posts