Senja tanggal tujuh

Teman,
Mari aku antar pulang
Walau bibirmu mengatup
Dari rona senyummu yang janggal
Aku paham,
Kamu merindu

Teman,
Maukah aku antar pulang?
Aku tidak meminta imbalan
Kami hanya menanti pribadi besar itu
Keluar dari cangkangnya

Sayang,
Haruskah kau aku antar pulang?
Walau rumahmu sepenuhnya disana.
Meluruh di dekapannya.

Comments

Popular Posts